moviescout.org – Pada hari Senin, 4 November 2024, media sosial dihebohkan dengan beredarnya poster ajakan demo dari Front Pembela Islam (FPI). Poster tersebut berisi tuntutan agar pemerintah mengadili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menangkap seseorang yang dikenal dengan nama Fufufafa. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang poster tersebut, ajakan demo, dan respons dari berbagai pihak.
Poster yang beredar di media sosial tersebut berisi ajakan untuk melakukan demo pada hari yang sama. Dalam poster tersebut, tertulis tuntutan “Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa” dengan tajuk “Aksi 411”. Poster ini juga mencantumkan nama Korlap (Koordinator Lapangan) yaitu Buya Husein, yang letaknya di bawah foto Jokowi dan Gibran yang ditutup poster.
Viralnya ajakan ini sampai dibuat konten oleh Refly Harun di akun YouTube-nya pada Minggu, 3 November 2024. Massa diminta berkumpul di Masjid Istiqlal dan melaksanakan sholat Dzuhur sebelum melakukan demo. Kemudian, acara dilanjutkan dengan melakukan longmarch menuju istana Presiden.
Aksi 411 bukan kali pertama dilakukan oleh FPI dan ormas Islam lainnya. Aksi pertama kali dilaksanakan pada 4 November 2016, ketika sejumlah ormas Islam berdemonstrasi menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Aksi tersebut dipicu oleh pernyataan Ahok yang dianggap menista agama.
Ajakan demo ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat dan pihak berwenang. Berikut adalah beberapa tanggapan taruhan bola yang muncul:
- Dukungan dari Simpatisan FPI: Beberapa simpatisan FPI dan ormas Islam lainnya menyambut baik ajakan demo ini. Mereka menganggap bahwa tuntutan ini adalah bentuk dari aspirasi masyarakat yang merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah.
- Kritik dari Masyarakat Umum: Sebagian besar masyarakat mengkritik ajakan demo ini, mengingat bahwa tuntutan yang diajukan dianggap tidak berdasar dan cenderung provokatif. Mereka berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga keamanan serta ketertiban.
- Respons dari Pemerintah: Pemerintah melalui pihak kepolisian telah menyatakan kesiapannya untuk mengamankan jalannya demo. Polisi akan melakukan pengamanan ketat untuk mencegah terjadinya kerusuhan dan menjaga agar demo berjalan dengan tertib.
Viralnya poster ajakan demo dari FPI dengan tuntutan “Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa” telah menjadi sorotan publik. Ajakan ini menunjukkan bahwa masih ada kelompok yang merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah dan menganggap bahwa tuntutan ini adalah bentuk dari aspirasi mereka. Namun, penting bagi semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang provokatif. Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang poster ajakan demo, tuntutan yang diajukan, dan respons dari berbagai pihak.