moviescout.org – Seorang pria asal Bandung telah mengalami keruntuhan mental setelah kecanduannya pada judi online menyebabkannya kehilangan rumah dan keluarganya. Kisah ini diungkapkan oleh Asep Kamho, pemilik Rumah Resolusi Indonesia, sebuah lembaga perawatan khusus untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang menggunakan metode rukiah, yang terletak di Kampung Ciembe, Desa Padabenghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Dalam sebuah wawancara dengan detikJabar, yang dilansir pada Sabtu (22/6/2024), Asep menjelaskan kondisi klien tersebut. “Pria berumur 35 tahun ini mengalami stress mendalam setelah kecanduan judi online. Ia telah melakukan pinjaman demi pinjaman hingga akhirnya kehilangan semua yang dia miliki. Dinas Sosial setempat memfasilitasi perawatannya di lembaga kami,” kata Asep.
Gejala dan Penanganan
Saat pertama kali tiba, pria itu menunjukkan gejala gangguan kejiwaan yang serius, termasuk bicara yang tidak koheren dan tanda-tanda depresi mendalam. “Kecanduan judi online benar-benar telah meracuni pikirannya, menghilangkan rasionalitasnya,” tambah Asep.
Untuk membantu dalam pemulihan, pria tersebut diberikan perawatan dengan pendekatan rukiah dan diikutsertakan dalam aktivitas berkebun bersama penghuni lainnya. “Dalam beberapa bulan, terlihat perubahan positif dari dirinya. Dia mulai terbuka, berinteraksi dengan orang lain, dan bahkan berbagi cerita tentang bahaya judi online,” ungkap Asep.
Proses Pemulihan yang Berkelanjutan
Meskipun sudah menunjukkan kemajuan, Asep mengakui bahwa proses pemulihannya belum selesai. Pria tersebut mulai bercerita tentang momen-momen paling merusak dalam hidupnya, termasuk saat dia kehilangan rumahnya. “Dia menggambarkan pengalaman tersebut sebagai momen ‘gacor’, istilah judi untuk menggambarkan keberuntungan sementara, yang berujung pada kehilangan semua uang hasil penjualan rumahnya dalam satu malam, serta perpisahan dengan istrinya yang membawa anak mereka pergi,” jelas Asep.
Kasus ini menyoroti dampak buruk dari kecanduan judi online dan menunjukkan pentingnya dukungan serta intervensi tepat waktu untuk membantu individu yang terpengaruh oleh kecanduan semacam ini.