Menelusuri Film "The Tax Collector" Agustus 2020

moviescout.org – Pada bulan Agustus 2020, dunia perfilman diramaikan oleh perilisan “The Tax Collector”, sebuah film aksi yang ditulis dan disutradarai oleh David Ayer. Sebagai penulis di moviescout.org, saya merasa tertarik untuk membahas film ini karena pengemasannya yang unik dan kontroversial. Mari kita telusuri lebih dalam apa yang membuat film ini menarik perhatian banyak orang.

Sinopsis dan Alur Cerita

“The Tax Collector” berkisah tentang dua sahabat, David dan Creeper, yang bekerja sebagai “pemungut pajak” untuk seorang bos kriminal bernama Wizard. Tugas mereka adalah mengumpulkan uang dari berbagai geng di sekitar Los Angeles. Namun, ketika seorang musuh lama kembali ke kota, kehidupan David terguncang, dan ia harus berjuang untuk melindungi keluarganya.

Film ini menawarkan perpaduan antara aksi yang intens dan drama emosional yang mendalam. David Ayer, yang dikenal dengan karya-karyanya seperti “End of Watch” dan “Fury”, sekali lagi menampilkan gaya penyutradaraannya yang khas: gritty dan realistis.

Karakter dan Pemeran

Bobby Soto berperan sebagai David, karakter utama yang harus menavigasi kehidupan di bawah tekanan dunia kriminal. Sementara itu, Shia LaBeouf, yang memerankan Creeper, memberikan penampilan yang intens dan mendalam. Kita bisa melihat bagaimana LaBeouf benar-benar tenggelam dalam perannya, memberikan sentuhan yang unik pada karakter Creeper yang kompleks.

Chemistry antara Soto dan LaBeouf menjadi salah satu daya tarik utama film ini. Keduanya berhasil menunjukkan ikatan persahabatan yang kuat meskipun berada di tengah-tengah kekacauan dan bahaya.

Kritik dan Kontroversi

Salah satu hal yang paling banyak dibicarakan tentang “The Tax Collector” adalah kontroversi seputar casting Shia LaBeouf. Beberapa kritik muncul terkait keputusan untuk mempekerjakan aktor non-Latino untuk memerankan karakter yang tampaknya memiliki latar belakang Latino. Meskipun demikian, LaBeouf dianggap mampu memberikan penampilan yang cukup meyakinkan dan mendapatkan pujian untuk dedikasinya dalam peran tersebut.

Selain itu, film ini mendapatkan berbagai ulasan dari kritikus. Sementara beberapa mengapresiasi gaya visual dan aksi yang intens, lainnya merasa bahwa plotnya agak klise dan kurang berkembang. Namun, bagi penonton yang menyukai film aksi dengan elemen drama, “The Tax Collector” tetap menawarkan hiburan yang memikat.

Pengalaman Menonton

Menonton “The Tax Collector” adalah pengalaman yang membawa penonton ke dunia bawah tanah Los Angeles yang gelap dan berbahaya. Aksi yang cepat dan ketegangan yang terus meningkat membuat film ini menegangkan dari awal hingga akhir. Dengan latar belakang kota yang realistis dan sound design yang mendukung, penonton benar-benar dibawa masuk ke dalam cerita.

Film ini juga mengangkat tema tentang keluarga, loyalitas, dan pengorbanan. Bagaimana David berjuang untuk melindungi keluarganya menambah lapisan emosional yang membuat penonton bisa merasakan kedalaman karakter.

Kesimpulan

“The Tax Collector” adalah film yang mengundang berbagai reaksi dan perdebatan. Dengan gaya penyutradaraan David Ayer yang khas dan penampilan menonjol dari para pemainnya, film ini berhasil menarik perhatian di tengah lanskap film aksi. Meskipun ada beberapa kritik terkait alur cerita dan casting, film ini tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar genre aksi dan drama.

Sebagai seorang penulis di moviescout.org, saya merekomendasikan “The Tax Collector” bagi mereka yang mencari tontonan yang intens dan penuh aksi. Film ini mungkin tidak sempurna, tetapi ia menawarkan perjalanan sinematik yang menegangkan dan emosional. Untuk kalian yang penasaran dengan dunia kriminal Los Angeles dan kisah persahabatan yang diuji oleh bahaya, film ini patut untuk ditonton.