moviescout.org

moviescout.org – Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) pada tahun 2024 meluaskan rekomendasi imunisasi untuk dewasa dengan mengintegrasikan vaksin PCV15. Vaksin ini, yang sebelumnya eksklusif untuk anak-anak, kini menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit pneumonia pada orang dewasa.

Pentingnya Vaksinasi dalam Mengurangi Kasus Penyakit Menular

Sukamto Koesnoe, Ketua Satuan Tugas Vaksin Dewasa PAPDI, menekankan vaksinasi sebagai intervensi preventif kunci untuk mengurangi prevalensi penyakit menular. Menurutnya, vaksin dapat menurunkan angka kematian yang signifikan setiap tahunnya akibat penyakit tersebut.

Penanganan Pneumonia sebagai Fokus Kesehatan Prioritas

Data dari PAPDI menunjukkan bahwa pneumonia memerlukan perhatian medis khusus dengan tingkat keparahannya yang cukup tinggi. Vaksinasi dengan PCV15, yang telah mendapat persetujuan BPOM RI, menjadi salah satu upaya utama dalam program pencegahan penyakit ini.

Jadwal Vaksinasi PCV15 untuk Semua Usia

Vaksin PCV15 direkomendasikan untuk diberikan sesuai jadwal imunisasi yang telah ditentukan:

  • Anak-anak menerima vaksin pada usia 2, 4, dan 6 bulan dengan booster tambahan pada usia 12-15 bulan.
  • Dewasa cukup menerima satu dosis vaksin yang berlaku seumur hidup.

Proses Mendapatkan Vaksin PCV15

Vaksin PCV15 sudah tersedia di berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia. Untuk memperolehnya, individu harus mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh rumah sakit, termasuk melakukan reservasi dan memberikan informasi medis yang relevan.

Biaya dan Reservasi Vaksin PCV15

Harga vaksin PCV15 berkisar antara Rp 1 juta sampai Rp 1,4 juta, tergantung pada stok dan kebijakan harga dari masing-masing rumah sakit. Proses reservasi biasanya melibatkan pengisian data pribadi dan medis yang membantu pelayanan kesehatan dalam manajemen stok vaksin.

Rekomendasi terbaru dari PAPDI untuk imunisasi dewasa di tahun 2024 mencakup penggunaan vaksin PCV15 sebagai langkah pencegahan terhadap pneumonia. Vaksin ini telah disetujui oleh BPOM RI dan kini dapat diakses oleh dewasa di Indonesia. Proses pemberian vaksin melibatkan tahapan reservasi dan pemberian informasi medis untuk memastikan pelayanan yang tepat. Dengan adanya akses yang lebih luas kepada vaksin ini, diharapkan akan terjadi penurunan angka kasus pneumonia di kalangan dewasa.