MOVIESCOUT – Burung kenari, yang dikenal dengan nama ilmiahnya Serinus canaria, adalah salah satu burung peliharaan yang paling populer di dunia. Memiliki suara kicauan yang merdu dan warna bulu yang cerah, kenari telah menjadi simbol kegembiraan dan keindahan alam. Artikel ini akan membahas asal-usul, karakteristik, serta tips perawatan untuk burung kenari.

Asal-Usul Burung Kenari:
Burung kenari berasal dari Kepulauan Canary, Azores, dan Madeira di Samudra Atlantik. Nama “kenari” sendiri diambil dari Kepulauan Canary. Burung ini pertama kali dijinakkan pada abad ke-17 dan telah menjalani berbagai penyeleksian untuk menghasilkan beragam varietas dengan warna dan bentuk yang berbeda-beda.

Karakteristik Fisik dan Jenis Burung Kenari:

  1. Warna Bulu: Kenari memiliki variasi warna yang luas, termasuk kuning, oranye, putih, coklat, dan bahkan hitam.
  2. Ukuran: Secara umum, panjang tubuh kenari berkisar antara 12 hingga 20 cm.
  3. Jenis: Ada beberapa jenis kenari yang populer di kalangan penghobi, seperti kenari Yorkshire, kenari Border, dan kenari Norwich.
  4. Suara Kicauan: Kenari jantan terkenal dengan kicauannya yang merdu dan sering dilatih untuk lomba kicauan.

Perilaku dan Habitat:
Kenari adalah burung yang aktif dan lincah. Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat, dari hutan terbuka hingga taman dan daerah perkotaan. Di alam liar, mereka sering berkumpul dalam kelompok kecil dan terbang dari satu pohon ke pohon lainnya mencari makan.

Perawatan Burung Kenari:

  1. Pakan: Kenari membutuhkan diet yang seimbang, termasuk biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
  2. Kandang: Kandang harus cukup luas untuk memungkinkan kenari bergerak bebas dan harus dilengkapi dengan tempat bertengger serta tempat mandi.
  3. Kebersihan: Kandang harus selalu bersih untuk mencegah penyakit.
  4. Perawatan Kesehatan: Pemeriksaan rutin ke dokter hewan diperlukan, terutama untuk memastikan kenari bebas dari parasit dan kondisi kesehatan lainnya.

Perbanyakan:
Kenari berkembang biak dengan membuat sarang dan biasanya bertelur sebanyak 3 hingga 5 butir. Masa inkubasi adalah sekitar 14 hari dan kedua orang tua akan bergantian merawat anak-anaknya.

Kesimpulan:
Burung kenari tidak hanya memikat dengan suara kicauan yang indah tetapi juga dengan warna bulu yang menarik. Perawatan yang tepat dan perhatian terhadap kebutuhan mereka akan memastikan bahwa burung-burung ini dapat hidup dengan sehat dan bahagia baik di alam liar maupun sebagai burung peliharaan. Dengan demikian, burung kenari tetap menjadi salah satu pilihan utama bagi para penggemar burung di seluruh dunia.